Minggu, 17 April 2016

contoh essay Kesehatan dan keselamatan kerja (K3)

PENERAPAN K3
DI
SEKTOR LISTRIK

            Di dalam dunia kerja baik di perusahaan besar maupun di perusahaan kecil, haruslah mengutamakan Kesehatan dan Keselamatan Kerja bagi karyawan yang bekerja di suatu perusahaan, contohnya pada salah satu perusahaan negeri terbesar di Indonesia seperti PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang merupakan salah satu sektor listrik yang berperan dalam  menyalurkan sumber listrik ke seluruh Indonesia dan sangat menerapkan sistem K3 bagi para pekerjanya. Perlu diketahui bahwa peran K3 itu sangatlah penting dan merupakan suatu kewajiban untuk dilaksanakan bagi tiap-tiap perusahaan negeri maupun swasta, karena peran dari K3 itu sangat penting maka otomatis akan mempengaruhi produktivitas perusahaan dan itu sudah seharusnya merupakan salah satu hak dari setiap karyawan yang bekerja. Untuk itulah peran teknologi juga akan mempermudah bagi SDM yang ada di lapangan  dalam menjaga keselamatan dan kesehatan kerja.
 Para pekerja yang bekerja di PLN sangat banyak memiliki resiko kecelakaan kerja, karena pekerjaan yang di tanggung mereka merupakan salah satu pekerjaan yang tingkat resiko kecelakaan kerjanya tinggi . Salah satu faktor bahaya dari pekerjaan ini ialah faktor fisik/mekanis. Pekerjaan orang-orang ini langsung berhadapan dengan listrik yang memiliki tegangan tinggi yang bisa saja suatu saat dapat membahayakan keselamatannya, bahkan dapat merenggut nyawa seseorang apabila terjadi kesalahan teknis atupu kesalahan kerja dari petugas itu sendiri. Maka dari itu peran K3 sangatlah berperan penting apalagi saat ini PLN sudah menjadi World Class Company .
 Salah satu contoh kasus kecelakaan kerja seperti : Berawal dari dua orang karyawan PLN yang berangkat dari rumahnya untuk bekerja, kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja ada. Bisa saja kedua mungkin tertabrak mobil yang lewat atau malah karyawan tersebut yang menabrak orang. Banyak hal yang kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja. Kemudian sesampainya di kantor PLN,  dua orang karyawan PLN tadi ditugaskan untuk memperbaiki gardu listrik trafo yang tinggi pada salah satu tempat yang berada di tengah-tengah kota. Pada saat memasang gardu listrik trafo tersebut, salah satu karyawan yang bertugas memakai APD (Alat Pelindung Diri) yang baik dan lengkap dalam bekerja dan salah seorang karyawan yang lainnya hanya memakai APD (Alat Pelindung Diri) dengan seadanya, contohnya seperti hanya memakai baju bekerja tanpa memakai safety belt atau pun perlengkapan APD yang lainnya, ini merupakan salah satu kesalahan yang fatal dilakukan oleh karyawan tersebut. Perlu diketahui bahwa, penggunaan APD sangatlah penting adanya bagi setiap karyawan yang bekerja, terutama pada pekerjaan yang memiliki tingkat bahaya/resiko yang tinggi, seperti halnya para petugas PLN ini. Besar kemungkinan salah soerang karyawan PLN yang tidak lengkap dalam menggunakan APD  tadi,  bisa saja jatuh dari ketinggian pada saat bekerja karena tidak menggunakan safety belt dan salah satu yang paling fatalnya lagi apabila tersetrum listrik dengan tegangan tinggi, yang mengakibatkan nyawa karyawan tersebut bisa terancam dan untuk petugas yang satunya lagi karena dia menggunakan safety belt yang baik dan peralatan APD yang lengkap, kecil kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja pada dirinya, akan tetapi bukan berarti ia terhindar dari kecelakaan kerja tersebut, bisa saja ia juga mengalami kecelakaan kerja yang sama seperti salah satu karyawan yang tidak lengkap menggunakan APD dengan lengkap . Karena penggunaan APD bukanlah sesuatu yang bisa membuat seseorang terhindar dari kecelakaan kerja, akan tetapi hanya untuk melindungi seseorang dalam melakukan pekerjaannya, sehingga kecil kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja.
Kemudian, kedua karyawan tadi mulai bekerja dalam pemasangan gardu listrik trafo tersebut. Dalam pemasangan gardu listrik trafo  ini mereka menggunakan tangga yang tinggi sesuai dengan tinggi gardu listrik trafo tersebut. Akan tetapi pada saat melakukan pekerjaan tidak sengaja terjadi kesalahan teknis, yang mengakibatkan keduanya tersetrum listrik tegangan tinggi dan  keduanya sama-sama terkejut akibatnya mereka jatuh ke bawah. Salah seorang petugas yang tidak memakai APD  lengkap, ia cidera dan terluka parah akibat jatuh karena tidak menggunakan safety belt . Salah seorang petugas yang memakai APD  lengkap , ia tidak jatuh karena ia memakai APD yang baik dan lengkap, ia pun terhindar dari kecelakaan kerja akan tetapi ia hanya mengalami cidera ringan saja. Dapat dibayangkan, apabila ia juga tidak menggunakan peralatan APD yang baik dan lengkap seperti salah seorang temannya tadi, ia bisa saja ikut terluka parah karena jatuh, akan tetapi ia terselamatkan kan penggunaan APD yang lengkap. Untuk itu, peran dari APD (Alat Pelindung Diri) bagi seseorang dalam bekerja dan  haruslah diperhatikan penggunaanya.
Setelah itu, kedua petugas tersebut di bawa kerumah sakit dan dirawat. Untungnya kedua petugas tadi dapat terselamatkan dan akhirnya sembuh di kemudian hari. Mereka pun dapat bekerja kembali seperti biasanya. Akan tetapi, akibat dari kecelakaan kerja yang pernah mereka alami, karyawan yang tidak memakai APD tidak  lengkap ia mengalami patah tulang dan luka yang cukup berat dan mengalami cacat ringan di tubuhnya. Akan tetapi, pada karyawan yang memakai APD  lengkap, luka yang ia alami pun segera sembuh dan ia tidak mengalami cacat ditubuhnya seperti yang dialami oleh salah seorang karyawan temannya yang tidak memakai APD lengkap.
Salah seorang karyawan yang tidak memakai APD  lengkap, ia mengakui bahwa ia tidak lah mengerti bagaimana penggunanaan APD yang baik dan benar dan apa manfaat dari penggunaan APD itu. Sedangkan salah seorang karyawan lain yang memakai APD lengkap, ia sudah sangat mengerti akan manfaat penggunaan APD pada saat bekerja dan bagaimana cara memakai APD yang baik dan benar. Untuk itu, peran APD (Alat Pelindung Diri) juga haruslah didukung peran oleh orang-orang yang bekerja dalam menanggulangi K3. Agar apabila pada saat seorang karyawan bekerja, ia sudah mengerti akan pentingnya penggunaan APD bagi dirinya dan ia juga  lebih dapat mengerti  bahwa pentingnya APD dalam bekerja. Peran dari orang-orang yang bekerja di K3 tidak hanya untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, mereka juga bekerja dalam menanggulangi penyakit akibat kerja (PAK).

KESIMPULAN :

Inti dari terlaksananya K3 dalam PLN  adalah  adanya kebijakan standar. Berupa kombinasi aturan sanksi dan benefit dilaksanakannya K3 oleh perusahaan bagi pekerja dan perusahaan atau dengan kata lain adanya suatu kebijakan mutu K3 yang dijadikan pedoman atau acuan bagi pekerja dan pengusaha. Untuk itu PLN merupakan salah satu perusahaan di Indonesia yang menerapkan sistem K3 bagi para pekerja nya dan merupaka salah satu perusahaan terbesar yang sudah diakui dan berstandar sebagai World Class Company  pada perusahaan listrik di dunia. Karena K3 itu ibarat Way Of Life dan dalam pekerjaan semacam ini haruslah dituntut untuk mengerti dalam penggunaan APD yang baik dan benar dan apa manfaatnya kemudian apa resiko bahaya maupun kecelakaan pada saat bekerja dan bagaimana seseorang itu mempertahankan kesehatan nya dalam bekerja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar